Saturday, May 30, 2020

Mydaus javanensis ( Jelu kekentut )

Mydaus javanensis

( Jelu kekentut ) 

Oleh S. Rorimpani

A.   Taxonomi Mydaus javanensis

Kerajaan Animalia, Filum Chordata, Kelas Mammalia, Ordo           Carnivora, Famili Mephitidae, Genus Mydaus, Spesies Mydaus javanensis. Nama binomial Mydaus javanensis http://rorimpani.blogspot.com/2020/05/mydaus-javanensis-jelu-kekentut.html

B. Morpologi

Mamalia bertubuh kecil dengan panjang kepala dan tubuh antara 370-520 mm dan ekor pendek 34-38 mm. http://rorimpani.blogspot.com/2020/05/mydaus-javanensis-jelu-kekentut.htmlKakinya pendek, tungkai belakang bagian bawahttp://rorimpani.blogspot.com/2020/05/mydaus-javanensis-jelu-kekentut.htmlh antara 64-70 mm, dan bermoncong panjang. Tubuh Mydaus javanensis tertutupi rambut yang panjang dan lebat. Warnanya hitam atau coklat tua, dengan garis belang putih memanjang bagian atas tubuh dari tengah kepala hingga ekor. Berat badannya berkisar antara 1,4-3,6 kg. Bentuk dan panjang garis putih di punggungnya itu bervariasi dari tempat ke tempat.

 

C. Analisis Perilaku

Mydaus javanensis merupakan binatang nokturnal yang penyendiri, dan mencari makanannya di tanah (terestrial) dan menggalinya dengan menggunakan cakar dan moncongnya. Mangsanya, di antaranya, adalah cacing tanah dan tempayak serangga (misalnya tonggeret). Hewan ini bersifat omnivora memangsa aneka jenis katak, ular, tikus, burung, dan telur. Mydaus javanensis juga memakan buah-buahan, akar, jamur, dan dedaunan http://rorimpani.blogspot.com/2020/05/mydaus-javanensis-jelu-kekentut.html. Mamalia seperti musang yang berbulu indah ini mempunyai kemampuan mengeluarkan bau busuk sebagai alat pertahanan dirinya terhadap predator. Bila dalam keadaan terpojok, seekor Mydaus javanensis akan menundukkan kepala, mengangkat ekor, dan akan menjejak-jejakkan cakar depannya di tanah, ini sebagai peringatan buat para musuhnya. Jika musuh (predator) tidak segera pergi, Mydaus javanensis akan melengkungkan tubuh membentuk huruf U. Diarahkannya kepala dan ekornya ke musuh. Lalu disemburnya dengan semprotan yang berbau http://rorimpani.blogspot.com/2020/05/mydaus-javanensis-jelu-kekentut.html luar biasa busuknya http://rorimpani.blogspot.com/2020/05/mydaus-javanensis-jelu-kekentut.html.

 

Referensi

^ Long, B., Hon, J., Azlan M.J. & Duckworth, J.W. (2008). "Mydaus javanensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 17 April 2014.

^ Desmarest, A.G. 1818. Nouveau dictionnaire d'histoire naturelle ... T. XXI: 520. Paris.

^ Geoffroy (-Saint Hilaire), E. & G. Cuvier 1821. Histoire naturelle des mammiferes ... Paris.

^ a b c Payne, J., C.M. Francis, K. Phillipps, & S.N. Kartikasari. 2000. Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak & Brunei Darussalam. The Sabah Society, Wildlife Conservation Society dan World Wildlife Fund Malaysia. Halaman 312, L.G. 44

^ a b c Corbet, G.B. & J.E. Hill. 1992. The Mammals of the Indomalayan Region: a systematic review. Nat. Hist. Mus. Publ. and Oxford Univ. Press. P. 201

^ Anjali Goswami; Anthony Friscia (30 September 2010). Carnivoran Evolution: New Views on Phylogeny, Form and Function. Cambridge University Press. hlm. 30. ISBN 978-0-521-73586-5.


1 comment:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete

Komentar nya harus bersifat membangun

Asplenicum nidus ( Hajang )

  Asplenicum nidus ( Hajang )  " Asplenicum nidus ( Hajang )      " Asplenicum nidus ( Hajang ) "Tanaman Paku yang Indah da...