Friday, November 17, 2023

Eleutherine bulbosa ( Bawang Lembahk’ )

  Eleutherine bulbosa ( Bawang Lembahk’ ) 




Morpologi 

 Batang dan Daun Batang Eleutherine bulbosa berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 30-70 cm. Daunnya berbentuk segitiga dengan ujung meruncing dan panjang daun sekitar 40-60 cm serta lebar daun sekitar 5-10 cm. Bunga Bunga Eleutherine bulbosa tumbuh menyerupai payung pada ujung tangkai batang. Bunga ini berwarna putih atau kuning pucat dan memiliki aroma yang khas. Buah Buah dari tanaman Eleutherine bulbosa berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 1,5-2,5 cm. Buah ini memiliki biji berwarna kecoklatan yang keras dan menyerupai mutiara. Akar Akar dari tanaman Eleutherine bulbosa terdiri dari beberapa serabut akar yang kuat dan tahan lama. Akar ini juga memiliki aroma yang khas dan kuat. Warna Eleutherine bulbosa memiliki warna hijau tua pada daunnya dan warna putih atau kuning pucat pada bunga.Meskipun tidak terlalu besar, tanaman Eleutherine bulbosa mempunyai karakteristik fisik yang khas dan mudah dikenali, terutama ketika telah berbunga dan berbuah. 

Taxonomi 

 Eleutherine bulbosa adalah tanaman herba yang sangat populer di Indonesia. Tanaman ini telah dikenal oleh masyarakat sejak lama, khususnyadi kalangan masyarakat Dayak. Dalam bahasa lokal Dayak Suaid disebut Bawang Lembahk' Tanaman ini masuk ke dalam keluarga bawang-bawangan (Alliaceae) dan mempunyai nama yang berbeda-beda di tiap kawasan. Berdasarkan penelitian yang ada, beberapa tanaman Eleutherine bulbosa juga dianggap sebagai sinonim dari Eleutherine americana. Berikut adalah taksonomi dari Eleutherine bulbosa berdasarkan beberapa sumber: Kingdom: Plantae Clade: Angiosperms Clade: Monocots Order: Asparagales Family: Amaryllidaceae Subfamily: Allioideae Genus: Eleutherine Species: Eleutherine bulbosa Dalam keluarga Amaryllidaceae, Eleutherine bulbosa termasuk genus kecil yang hanya memiliki dua spesies. Selain Eleutherine bulbosa, terdapat juga Eleutherine anomala yang memiliki warna bunga dan aroma yang berbeda dengan Eleutherine bulbosa. Dari taksonomi ini, dapat disimpulkan bahwa Eleutherine bulbosa adalah tanaman bawang-bawangan yang masuk ke dalam keluarga Amaryllidaceae dan termasuk genus Eleutherine. Meskipun tanaman ini telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama dan telah dianggap sebagai salah satu tanaman herbal yang efektif, namun masih diperlukan penelitian di bidang taksonomi untuk memastikan klasifikasi taksonomi dan spesies yang tepat dari Eleutherine bulbosa. 

Senyawa alami pada Eleutherine bulbosa

  Flavonoid adalah senyawa alami yang terkandung dalam tanaman. Eleutherine bulbosa mengandung banyak flavonoid, seperti quercetin, kaempferol, dan myricetin. Flavonoid ini memiliki sifat antioksidan yang cukup kuat dan berkhasiat dalam menangkal radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung. Eleutherine bulbosa juga memiliki kandungan alkaloid seperti eleutherinol yang bersifat anti-inflamasi dan mampu meredakan rasa sakit di tubuh. Selain itu, kandungan alkaloid ini juga memiliki sifat antimikroba yang membantu melindungi tubuh dari bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi. Polifenol adalah senyawa alami yang berfungsi sebagai antioksidan tersebar luas dalam sayuran, buah-buahan, dan tanaman. Eleutherine bulbosa kaya akan polifenol, seperti resveratrol, yang dapat meredakan inflamasi dan stres oksidatif pada sel. Saponin adalah senyawa alami yang banyak ditemukan dalam tanaman, terutama dalam akar dan biji. Eleutherine bulbosa juga mengandung saponin, seperti eleuterosides yang telah terbukti efektif meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi stres. Asam amino Eleutherine bulbosa juga mengandung berbagai jenis asam amino, seperti alanin, aspartat, glutamat, dan kolin. Asam amino ini penting untuk membangun dan mempertahankan sel-sel tubuh, meredakan stres dan membantu mengatur metabolisme tubuh. Eleutherine bulbosa adalah tanaman herbal yang banyak tumbuh di Indonesia. Selain menjadi bahan pengobatan tradisional, tanaman ini juga telah terbukti efektif dapat mengobati beberapa penyakit diantaranya Diabetes Eleutherine bulbosa dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala diabetes tipe 2. Sakit maag Kandungan antioksidan dan saponin di dalam Eleutherine bulbosa membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan mengurangi gejala sakit maag. Infeksi saluran kemih Eleutherine bulbosa mengandung senyawa antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi pada saluran kemih. Hal ini bermanfaat terutama bagi wanita yang sering mengalami infeksi saluran kemih. Sembelit Kandungan serat pada Eleutherine bulbosa sangat baik bagi kesehatan pencernaan dan dapat membantu mencegah sembelit. Osteoarthritis Senyawa anti-inflamasi yang terkandung di dalam Eleutherine bulbosa membantu meredakan nyeri dan peradangan pada pasien osteoarthritis. Hipertensi Senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang terkandung di dalam Eleutherine bulbosa dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi. Kolesterol tinggi Eleutherine bulbosa mengandung senyawa alami yang membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, seperti manfaatnya dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

No comments:

Post a Comment

Komentar nya harus bersifat membangun

Asplenicum nidus ( Hajang )

  Asplenicum nidus ( Hajang )  " Asplenicum nidus ( Hajang )      " Asplenicum nidus ( Hajang ) "Tanaman Paku yang Indah da...