Wednesday, January 6, 2021

Ibycus rachelae

Ibycus rachelae

                                                                  Ibycus rachelae

A. Deskripsi

Siput memiliki ekor yang panjangnya tiga kali panjang kepalanya, yang melingkari tubuhnya sepanjang 1,6 inci (4 cm. Spesies siput menggunakan apa yang disebut panah. Terbuat dari kalsium karbonat (CaCO3 ), panah cinta adalah struktur mirip tombak yang menembus dan menyuntikkan hormon ke calon pasangan. Anak panah tersebut dapat meningkatkan peluang reproduksi siput.“Perbedaan antara siput dan keong tidak begitu ketat di daerah tropis itu, karena sebagian besar siput, bersifat semi-siput yang artinya masih memiliki cangkang tetapi cangkangnya sangat kecil sehingga dapat tidak menarik tubuhnya ke dalamnya. Spesies ini hanya dikenal di pulau Kalimantan pada ketinggian 1.900 m dpl.

                                                                 Ibycus rachelae 

B. Taxonomy

Kingdom Hewan(Animalia),Phylum Moluska (Moluska),Class:Gastropoda (Gastropoda), Family Ariophantidae, Genus Ibycus, Species Ibycus rachelae, Name of binomial Ibycus rachelae ( Schilthuizen & Liew , 2008 )

Referensi

Schilthuizen, M.; Liew, TS 2008: Siput dan semislugs dari Sabah, Borneo Malaysia (Gastropoda, Pulmonata: Veronicellidae, Rathouisiidae, Ariophantidae, Limacidae, Philomycidae). Basteria 72 (4-6): 287-306

(en) Christian Thompson, « Borneo’s New World : Newly Discovered Species in the Heart of Borneo », WWF, avril 2010 

1 comment:

Komentar nya harus bersifat membangun

Asplenicum nidus ( Hajang )

  Asplenicum nidus ( Hajang )  " Asplenicum nidus ( Hajang )      " Asplenicum nidus ( Hajang ) "Tanaman Paku yang Indah da...